5.9 C
New York
Rabu, November 27, 2024

Selamatkan Generasi Bangsa, Pemerintah Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di Duri

CENTRALNEWS.ID, DURI – Selamatkan generasi bangsa dari dampak berbahaya nan merugikannya Narkotika dan Obat-obatan terlarang (Narkoba), Pemerintah Kecamatan Mandau menggelar Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba, Rabu (18/8).

Bernarasumberkan Kapolsek Mandau, AKP. Jaliper LT, S.AP, sosialisasi itu dibuka resmi oleh Camat Mandau Riki Rihardi, S.STP., M.Si dan digelar di balai pertemuan Bathin Betuah, komplek Kantor Kecamatan Mandau, jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Air Jamban – Duri.

Secara singkat, Riki Rihardi mengatakan bahwa Narkotika dan obat terlarang sangat merugikan. Baik peredaran maupun penyalahgunaannya, Narkoba tetap sangat merusak, merugikan, mematikan bahkan mengancam masa depan.

“Ini jadi polemik yang masih berlanjut sampai hari ini. Peredaran gelap Narkoba dan penyalahgunaannya masih saja terjadi. Sebagaimana kita tahu, dampaknya sangat-sangat merugikan dan merusak masa depan generasi bangsa,” kata Riki membuka sosialisasi.

Sosialisasi di Kecamatan Mandau | Foto: Bres

 

Lebih lanjut dikatakannya, dewasa ini Narkoba dianggap sebagai atau menjadi musuh bersama yang harus diberantas peredaran maupun penyalahgunaannya. “Say No to Drugs! Kita harus selamatkan generasi bangsa dari bahaya Narkoba, terkhusus di Kecamatan Mandau ini,” serunya.

Meluaskan informasi, Kapolsek Mandau menyebut bahwa pengungkapan kasus-kasus peredaran dan penyalahgunaan Narkoba kerap terjadi di Mandau dan Bathin Solapan.

Sampai hari ini, hal itu masih saja berlangsung dan dinilai sangat menggetirkan. Parahnya, peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika saat ini sudah merambah ke dunia (generasi) Millenial dan lingkungan sekolah.

Sosialisasi di Kecamatan Mandau | Foto: Bres

Keadaan ini menjadi perhatian penting bagi pemerintah dan disebut perlu ditegaskan pencegahan peredaran dan penyalahgunaannya di wilayah Kecamatan Mandau. “Untuk menyelamatkan generasi bangsa, kita harus gencar melakukan sosialisasi dan pencegahan. Salah satunya, seperti yang kita lakukan hari ini,” ungkap AKP. Jaliper.

Kepada seluruh peserta sosialisasi yang terdiri dari kaum pelajar, organisasi masyarakat (Ormas) Pemuda Batak Bersatu (PBB) Kecamatan Mandau dan Air Jamban, Karang Taruna (KT) Mandau, masyarakat umum, perangkat Desa/Kelurahan dan perangkat RT/RW diingatkannya untuk tidak terlibat, tergoda bahkan terjerumus dalam lingkaran gelap Narkotika.

Ia mendasarkan, peredaran Narkoba disebut bisa menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Tak hanya itu saja, penggunaannya dinilai mampu menghilangkan rasa sakit, memberi efek ketenangan, bahkan halusinasi.

Sosialisasi di Kecamatan Mandau | Foto: Bres

Secara gamblang, hal itu ditepis Jaliper. Ia menegaskan bahwa hal itu hanyalah godaan belaka, bahkan aspek kerugian nan merusak dari kehadiran Narkoba lebih mendominasi. Lebih jelasnya, Narkoba terbukti berdampak buruk bagi tubuh dan berujung pidana atau penjara bagi para pengedar maupun penyalahgunanya.

“Karena dampak merugikan dan berbahayanya sangat mengkhawatirkan, kita harus berantas peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Mandau ini. Jangan sampai generasi bangsa kita rusak karena kita lambat mengambil tindakan, pokoknya, Say No to Drugs!,” pungkasnya.

Sosialisasi di Kecamatan Mandau | Foto: Bres

Sepanjang acara itu, Kasi Trantib M. Vicky, S.STP turut hadir dan memantau kondusifitas dan memastikan pelaksanaan protokol kesehatan tetap maksimal. Hingga berakhirnya acara, seluruh peserta tetap larut dalam pemaparan materi penuh makna. Untuk diketahui, pelaksanaan sosialisasi ini digelar oleh pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Kecamatan Mandau.(*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles