CENTRALNEWS.ID, PINGGIR – Entah didalangi persoalan apa, belasan bahkan puluhan siswa dari dua Sekolah Menengah Atas (SMA/Sederajat) di wilayah Kecamatan Pinggir dan Kandis diduga terlibat tawuran, Jumat (26/8).
Berdasarkan informasi yang diterima tim CentralNews.id, terlihat para pelajar SMK Negeri 2 Pinggir diduga bentrok dan tawuran brutal dengan pelajar lainnya yang diduga berasal dari sekolah lainnya.
Aksi tak terpuji itu terekam jelas dalam beberapa cuplikan video amatir yang dikirimkan ke redaksi media ini. Bermodalkan kayu dan roda gigi, para pelajar yang seharusnya fokus menimba ilmu ini malah saling baku hantam.
Parahnya, kejadian itu berlangsung mulai dari lingkungan sekolah di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis dan berlanjut sampai ke jembatan Sam-Sam (menuju Kandis) Kabupaten Siak Sri Indrapura.
Di lingkungan sekolah, terlihat seorang pelajar tengah menjepit atau mengunci leher pelajar lainnya. Kejadian ini terekam jelas dan disaksikan banyak pelajar lainnya yang mengenakan seragam bertuliskan SMK Negeri 2 Pinggir.
“Udah, udah. Mati nanti woi,” seru sang perekam video amatir yang disampaikan ke redaksi Central News Network.
Mengarah ke jembatan Sam-Sam, telah menanti pula puluhan pelajar bersenjatakan balok kayu dan roda gigi. Terdengar teriakan ‘Serbu’ kala seseorang hendak melintas dari jembatan. Peristiwa ini membuat dunia pendidikan kembali tercoreng dan dinilai penting ditindaklanjuti.
Kala ditelusuri, ragam alasan akan sebab tawuran itu mengudara. Ada yang menyebutkan gegara salah paham, diduga mencuri helm, hingga aksi sok jago yang membuat salah satu dari dua pihak pelajar akhirnya tersulut emosi.
Hingga berita ini diterbitkan, tim Central News masih berupaya mengumpulkan ragam informasi akan peristiwa tersebut. Saat dikonfirmasi, Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijatmiko belum memberi keterangan ataupun informasi terkait aksi tawuran para pelajar itu. (Bim)