8.9 C
New York
Kamis, November 28, 2024

31,5 Persen Kanker Darah pada Anak, Dewi Ansar Ajak Masyarakat Jalani Pola Hidup Sehat

CENTRALNEWS.ID, TANJUNGPINANG – Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Koordinator Provinsi Kepulauan Riau Hj Dewi Kumalasari Ansar resmi menutup kegiatan Workshop Deteksi Dini Leukemia dan Kanker Pada Anak Bagi Tenaga Kesehatan di Hotel Comfort, Tanjungpinang, Rabu (9/11/2022).

Workshop yang diadakan dalam rangka HUT YKI ke-6 ini diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari Dokter, Perawat dan Bidan Rumah Sakit/FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) di Kepri. Adapun hadir sebagai narasumber yaitu dr Anky Tri Rini Kusumaning Edhy SpA(K) dan dr Indra Hidayah Siregar, Sp BK.Onk.

Dalam sambutannya, Dewi Ansar menjelaskan kanker darah atau dikenal dengan leukemia adalah jenis kanker yang paling banyak mengancam anak-anak.

Baca Juga :  SMSI Imbau Media Jaga Netralitas dan Hindari Hoaks Jelang Pilkada Serentak 2024

Dijelaskan Dewi, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) insiden leukemia menempati angka 31,5 persen dari semua kanker pada anak di bawah usia 15 tahun di negara industri dan sebanyak 15,7 persen di negara berkembang termasuk Indonesia.

Data dari Globocan (Global Burden of Cancer) pada tahun 2020 memperkirakan kasus baru leukemia di Indonesia pada anak laki-laki berumur 0-19 tahun sekitar 33.5 persen dan anak perempuan 31 persen dari semua jenis kanker pada anak.

“Mengingat tidak sedikit leukimia ataupun kanker lain ditemukan pada anak-anak, maka penerapan pola hidup sehat dan pengetahuan tentang deteksi dini leukimia dan kanker anak menjadi sangat penting,” ungkapnya.

Selanjutnya, Dewi Ansar mengatakan salah satu penyebab tinggi kasus kanker di Indonesia adalah kondisi lingkungan yang terus menghasilkan bahan karsinogen, seperti rokok dan daging olahan. Penyebab lain yang juga mempengaruhi seperti kebiasaan begadang, kurang olahraga dan makan terlalu banyak.

Baca Juga :  1.190 Personel Polda Kepri Siap Amankan 3.328 TPS Rawan di Provinsi Kepri

“Untuk itu, saya mengajak masyarakat Kepri untuk menjalani pola hidup sehat, kurangi kebiasaan buruk yang bisa menyebabkan penyakit kanker mulai dari sekarang,” pesannya.

Terakhir, melalui YKI Kepri Dewi Ansar mengajak masyarakat Kepri untuk berkomitmen dalam menanggulangi kanker secara bersama-sama maupun secara individu dengan kegiatan positif dan inspirasional.

“Kedepannya YKI Kepri akan terus melakukan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan kanker, dan melakukan kegiatan pendukung yang menekankan pada pentingnya deteksi dini kanker, mengingat kanker dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium dini,” tutupnya. (ndn)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

22,921FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Latest Articles